Minggu, 20 Januari 2013

Teknologi

Kaus Kaki Ini Pakai Bahan Rompi Anti Peluru

Kaus kaki dengan nama "Socrates" ini dijamin tak mudah melar.

Kaus Kaki Socrates dari bahan rompi anti-peluru

Kaus Kaki Socrates dari bahan rompi anti-peluru (gizmag.com)

 


VIVAnews - Ketika Anda menemukan sebuah lubang di kaus kaki, itu tentu jadi saat paling menyedihkan. Namun, seorang pengusaha Amerika Serikat mengklaim telah menemukan solusinya.

Baru-baru ini di Amerika Serikat ada teknologi baru untuk pembuatan kaus kaki, yaitu menggunakan bahan-bahan dari kevlar rompi anti peluru. Upaya ini bisa membuat kaus kaki bertahan lebih lama.

Adalah Cameron Carter, 23 tahun, asal Chicago, yang menemukan teknologi penciptaan kaus kaki dari bahan-bahan yang ada seperti pada kevlar yang anti peluru.

Ide penciptaan teknologi ini didapat oleh Carter saat menghadiri acara di Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat. Ia mendapat ide untuk mengambil teknologi yang dipakai pada rompi anti peluru, dan dipakai pada kaus kaki.

Menurut carter, produk yang diberi nama "Socrates" ini dijamin tidak akan mudah melar dan cepat rusak.

Soctares memiliki serat kevlar yang biasanya dipakai pada rompi anti peluru. Kemudian, bahan dijahit menjadi satu untuk melindungi jari-jari kaki dan tumit.

Bagian kevlarnya berupa karbon berulir dari kain built in lycra yang dipasang di sekitar kaki dan tumit. Ini dipilih karena merupakan daerah yang diketahui sebagai area yang gampang melar.

"Setiap hari orang pasti memakai kaus kaki, tapi orang-orang tersebut pasti membeli yang tipis. Buang kebiasaan itu, sekarang kaus kaki Anda harus canggih seperti Anda," kata Cameron di situs perusahaannya.

Untuk mendanai proyek Socrates ini, Carter memasang pengumuman di situs online Kickstarter. Awalnya, ia menargetkan US$10.000 atau sekitar Rp96 juta untuk mendanai proyek ini.
Namun, dana yang dikumpulkan sudah mencapai US$28.000 atau sekitar Rp268,94 juta. Angka ini hampir tiga lipat dari target awal.

Rencananya, perusahaan Carter akan menjual kaus kaki Socrates secara online dengan harga US$25 atau sekitar Rp240.000 untuk dua pasang kaus kaki, dan US$65 atau sekitar Rp624.000 untuk tiga pasang.

Setelah produksi dimulai, perusahaan juga berencana untuk memperluas produknya dengan mendesain kaus kaki untuk perempuan dan desain-desain lainnya.

"Produk ini sukses besar, karena sudah lebih dari 700 orang yang memesannya. Sebenarnya produk Socrates tampak biasa saja, tapi kaus kaki ini diklaim bisa bertahan lama atau awet," kata Carter. | Daily Mail l art

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar